Chlorellasp. dapat dilihat pada Gambar 3. Perbedaan laju pertumbuhan pada setiap perlakuan tersebut disebabkan oleh kemampuan sel dalam menyerap unsur hara yang terdapat dalam media kultur (Aulia, 2017). Nilai laju pertumbuhan spesifik dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui daya dukung media terhadap pertumbuhan sel. Peningkatan
E hasil fermentasi glukosa menghasilkan CO2 yang dapat mengembangkan adonan C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + E Reaksi tersebut dilakukan oleh Saccharomyces sp. Pada keadaan .. A. Aerob. B. Gelap. C. Anaerob. D. Aerasi baik. E. Banyak cahaya . Kunci Jawaban: C . 69. Gambar berikut ini merupakan fungi dari jenis Rhizopus stolonifer, karena
Tentunya paku ini akan memiliki rizoid untuk mengangkut air dan mineral. Tumbuhan paku ini juga mempunyai sifat homospora, dan banyak hidup di daerah tropis dan subtropis. Contoh paku kuda adalah Rhynia sp. yang merupakan paku purba berdaun dan Psilotum nudum yang merupakan paku purba tidak berdaun (Gambar 4). Gambar 4.
TestOsn Biologi 2016. 1. Retikulum endoplasma garang berbeda dari retikulum endoplasma halus tanggapan kehadiran dari. 2. Metode-metode ini termasuk pada metode penghitungan kuman secara langsung, yaitu. . . 3. Tumbuhan karnivor menyerupai kantung semar, menjebak serangga.
Lycopodiumsp. Merupakan jenis lycophyta yang menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit yang Gambar 8. (gametofit jantan) yang di bungkus selaput luar (eksin) dan selaput dalam (intin). upaya pelestarian dari kingdom Plantae ini harus di mulai dari sekarang juga BIOLOGY SMA KELAS 1B Created by: Karina afriani
tahun1985 (Sunarma, 2004), sedangkan induk jantan merupakan sediaan induk yang ada di BBPBAT Sukabumi. Keunggulan dari lele sangkuriang antara lain pertumbuhan lele sangkuriang lebih cepat dibandingkan lele dumbo biasa. Pada tahap pendederan I, pertumbuhan lele sangkuriang mencapai 29,26%, sementara lele dumbo biasa hanya 20,38%. Dengan
Jadi keduanya berada pada sisi bawah protalium di antara rizoidnya. Amati Gambar 7.22 berikut ini! Gambar 7.22 Protalium. Sporofit pada paku sangat berbeda dengan sporofit pada lumut, yaitu jika terjadi pembuahan, maka protalium akan segera binasa, tetapi jika tidak terjadi pembuahan, maka protalium dapat bertahan hidup sampai lama. Sporofit
Protaliumjantan dari selaginela sp, merupakan hasil pertumbuhan dari sporangium; strobilus; sporofit; mikrospora; makrosporfil; PEMBAHASAN : pertumbuhan mikrospora akan menghasilkan protalium jantan dari selaginela sp, mikrospora ini akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku setelah melalui fase zigot hasil fertilisasi antara
TranslatePDF. KINGDOM PLANTAE "Dialah Allah Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Membentuk rupa, yang mempunyai Asmahul Husna. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya dan Dialah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (Al-Hasyr:24) "..tumbuh-tumbuhan Dan pepohonan bersujud kepada-Nya." (Ar-Rahman:9) B
7 Protalium jantan pada Selaginella termasuk hasil pertumbuhan dari a. Sporangium b. Strobilus c. Sporofit d. Mikrospora e. Mikrosporofil. Jawaban D. 8. Berikut ini beberapa fase perkembangan yang tergolong sebagai kormofita berspora yaitu: 1) Sporofit dewasa 2) Sporangium 3) Spora 4) Protalium 5) Anteridium / arkegonium 6) Gamet jantan
1FOPq. Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban Jawaban pendek Protalum adalah tahapan gametofit, atau tahapan perkembang biakan seksual, pada tanaman paku. Jawaban Panjang Tanaman paku berkembang biak dengan sistem pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan sporofit dan gametofit. Pada tahapan sporofit, tanaman paku tumbuh menjadi tumbuhan besar yang berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora. Spora ini jatuh ke tanah dan kemudian tumbuh menjadi tahapan gametofit. Tahapan gametofit tumbuhan paku inilah yang disibut protalum. Pada tahapan ini, tumbuhan paku berbentuk seperti kecambah yang kecil. Pada tahapan ini tumbuhan paku memiliki dua organ, yaitu arkegonia organ kelamin betina dan anteridia organ kelamin jantan. Arkegonia menghasilkan sel telur sedangkan anteridia menghasilkan sperma. Sel telur ini kemudian dibuahi sperma yang menghasilkan zigot dan tumbuh menjadi tahapan sporofit dan siklus ini berulang.
LUMUT PAKU DAN TUMBUHAN BIJI KINGDOM PLANTAE Kingdom plantae meliputi organisme multiseluler yang telah terdiferensiasi, eukariotik dan sel–selnya memiliki dinding sel selulosa. Hampir seluruh anggota plantae sel–selnya mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof atau dapat menyusun makanan sendiri. Yang termasuk plantae adalah lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Ciri-ciri dan pengelompokkan plantae BRYOPHYTA Berkembang biak dengan spora Belum punya akar, batang, dan daun sejati. Tapi rizoid, filoid, dan cauloid. Punya rizoid yg berfungsi untuk mengambil air dan mineral dan melekatkan tubuh pada substrat Merupakan tunbuhan non tracheophyta, sehingga pengangkutan secara ekstravasikuler melalui simplas dari apoplas Punya klorofil di dalam kloroplas Terdapat tumbuhan yang berumah satu ataupun berumah dua Mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit Generasi yang dominan hidup adalah tumbuhan lumut itu sedniri Klasifikasi tumbuhan lumut itu sendiri lumut hati hepaticeae contoh Marchantia polymorpha, Anthoceros laevis lumut daun musci contoh Sphagnum fimbriatum, Sphagnum gedeanum Metagenesis pada lumut Spora n ↓ Protonema n ↓ Tumbuhan lumut n-fase gametofit ↓ Antheridium n archegonium n ↓ Mitosis Spermatozoid n ovum n ↓ Zigot 2n ↓ Sporogonium 2n-fase sporofit ↓ Meiosis Spora n PTERYDOPHYTA Berkembang biak dengan spora Sudah punya akar, batang dan daun sejati Merupakan tumbuhan trachephyta, sehingga pengankutan dapat dilakukan baik secara ekstravasikuler melalui simplas dan apoplas Punya ikatan pembuluh konsentris Punya klorofil di dalam kloroplas Terdapat tumbuhan yang homospor, heterospor maupun peralihan Mengalami metagenesis Generasi yang dominant hidup adalah tumbuhan paku itu sendiri Punya daun yang bervariasi Fungsi daun tropofil → berfungsi untuk fotosintesis, daun yang steril-sporofil→berfungsi untuk menghasilkan spora Ukuran -makrofil→besar -mikrofil→kecil Klasifikasi tumbuhan paku paku homospor → memiliki ukuran dan jenis spora sama contoh Lycopodium clavatum, filicinae paku heterospor → memiliki ukuran yang berbeda dan jenis yang makrospora spora betina - mikrospora spora jantan contoh Sellaginella wildenoi, Marsilea crenata Paku peralihan → memiliki ukuran yang sama tapi jenis beda Contoh Equisetum debile Metagenesis tumbuhan paku Spora n ↓ Protalium n-fase gametofit ↓ Antheridium n archegonium n ↓ Mitosis Spermatozoid n ovum n ↓ Zigot 2n ↓ Tumbuhan paku 2n-fase sporofit ↓ Sporogonium 2n ↓ Meiosis Spora n SPERMATOPHYTA tumbuhan berbiji terbuka Tidak memiliki bunga sejati tapi punya strobilus Punya akar tunggang dan daun yg seperti jarum Fertilisasi tunggal perubahan dilakukan satu kali, yaitu antara inti generatif dan inti ovum menghasilkan zigot-tanaman baru Terdapat tumbuhan monoecous berumah satu dan diecousberumah dua Merupakan tanaman traceophyta yaitu memiliki floem dan xylem yang homogen, yang artinya terdiri atas sel tracheid saja, kecuali pada Gnetum gnemon Pada akar dan batang terdapat cambium Tipe perkecambahan epigeal Tipe pembuluh angkut pada batang kolateral terbuka Tempat penyerbukan di tetes penyerbukan Klasifikasi Coniferinae Contoh Pinus merkusii, Juniverus cuppresus, Agathis alaba Cicadinae Contoh Cycas rumphii Ginkionae Contoh Ginkio biloba Gnetinae Contoh Gnetum gnemon 2. Angiospermae tumbuhan berbiji tertutup Punya bunga sejati sebagai alat reproduksi yang terdiri dari putik dan benag sari sehingga sering kali disebut Anthophyta tanaman berbunga Punya akar tunggang dan bentuk daunnya bervariasi Fertilisasi ganda pembuahan dua kali 1. inti generatif 1 dengan inti ovum menghasilkan zigot menjadi tanaman baru 2. inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder menghasilkan endosperm menjadi cadangan makanan bagi petumbuhan embrio Terdapat tumbuhan monoeciousberumah satu dan diecious berumah dua Merupakan tanaman traceophyta yaitu memiliki floem dan xylem yang heterogen, yang artinya terdiri atas sel tracheid dan trachea Berkeping biji Tipe perkecambahan epigeal dan hypogeal Tipe pembuluh angkut pada batang kolateral sedangkan pada akar radial Tempat penyerbukan di kepala putik Terdiri dari dua kelas, yaitu monokotiledon dan dikotiledon Beda Monokotil Dikotil Jumlah keping Jenis akar Tipe pembuluh batang Perkecambahan Bentuk daun Cambium Monocotyl Jumlah cotyledon keping biji 1 Serabut Kolateral tertutup Hypogeal Seperti pita dengan tulang daun sejajar tidak ada Kelipatan tiga 3 Dikotyl Jumlah cotyledon keping biji 2 Tunggang Kolateral terbuka Epigeal Bervariasi dengan tulang daun menyirip/menjari Kelipatan 4/5 Soal-soal prediksi ujian nasional 1. Tumbuhan lumut yang sehari-hari tampak berwarna hijau adalah bagian... a. sporofit b. gametofit c. protonema d. protalium e. sporofil Jawabannya B 2. Apabila spora tumbuhan lumut jatuh ditempat yang sesuai maka spora akan tumbuh menjadi... a. gamet b. zigot c. sporogonium d. tumbuhan lumut e. protonema Jawabannya E 3. Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan... a. protonema b. anteridium c. arkegonium d. gametangium e. spora Jawabannya E 4. Protalium jantan pada Selaginella sp. merupakan hasil pertumbuhan dari... a. sporangium b. strobilus c. sporofit d. mikrospora e. makrosporofil Jawabannya D 5. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara yang homospor dengan heterospor adalah... a. Selaginella b. Arasilea c. Lycopodium d. Equisetum e. Adiantum Jawabannya D 6. Pada lumut sel telur yang telah dibuahi kelak akan tumbuh menjadi... a. protonema b. Arkegonium c. Protalium d. Sporangium e. Anteridium Jawabannya D 7. Persamaan-persamaan antara Bryophyta dan Pterydophyta ialah dalam hal... a. Keduanya termasuk ke dalam klasifikasi Thallophyta b. Pergiliran keturunannya metagenesisnya c. Perkembangbiakkannya d. memiliki rizoid e. struktur akar dan daunnya Jawabannya B 8. Pada siklus hidup Lycopodium bagian yang merupakan gametofitnya adalah... a. Protalium b. Tumbuhan paku c. Sporofil d. Megaprotalium dan mikroprotalium e. Protonema Jawabannya A 9. Tumbuhan yang berbatang, berdaun, tidak berpembuluh dan tidak berakar sejati dapat digolongkan dalam... a. alga b. Thallophyta c. Gymnospermae d. Bryophyta e. Pterydophyta Jawabannya D 10. Generasi sporofit pada tumbuhan paku adalah generasi yang menghasilkan... a. Protonema b. Anteridium c. Arkegonium d. gamet e. spora Jawabannya E 11. Perhatikan data dibawah ini Berikut ini merupakan ciri-ciri tumbuhan mempunyai tulang daun sejajar tingkat sporofit lebih dominant dalam hidupnya Mempunyai protalium Mempunyai sorus Gametofit lebih dominant Mempunyai protonema Yang merupakan cirri-ciri tumbuhan paku adalah… A. 2,3,dan 4 B. 1,3,dan 6 C. 2,3,dan 6 D. 1,4,dan 5 E. 2,4,dan 5 12. Kelas dycotiledone ini memiliki cirri apabila terlika akan mengeluarkan getah berwarna putih seperti susu. Tumbuhan ini termasuk ke dalam famili…. A. Labiatae B. Mimosaceae C. Convolulaceae D. Euphorbiaceae E. Palmae 13. Perhatikan perbedaan ke dua tanaman ini -> TUBUH GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE Alat reproduksi Berupa sperma dan ovum Berupa bunga dengan benang sari dan putik embuahan Ganda Tunggal Bakal biji Tidak terbungkus oleh daun buah Terbungkus oleh daun buah Xilem Xylem terdiri atas trakea & trakeid Xylem berupa trakeid Foem disertai sel pengiring tidak disertai sel pengiring. Bunga Benang sari dan putik terdapat dalam satu bunga Benang sari dan putik tidak terdapat dalam satu bunga 13. Perbedaan antara angiospermae dan gymnospermaeadalah…A. Alat reproduksi Berupa sperma dan ovum Berupabunga dengan benang sari dan putik. Benang sari dan putik terdapat dalam Vasis/ikatan pembuluh Terdiri atas xylem danfloem. Xylem berupa trakeid, floemnya tidak disertai sel pengiring. Terdiriatas xylem dan floem - Xylem terdiriatas trakea dan trakeid, floemnya disertai sel Bakal biji Tidak terbungkus oleh daun buah - Bakalbiji Terbungkus oleh daun buahD. Pembuahan Ganda - Pembuahan tunggal14. Tumbuhan lumut yang termasuk kelas hepaticeae atau lumut hati adalah…A. Pogonatum lirrhatumB. Marchantia polymorphaC. Andrea petrophilaD. Polycatrium communeE. Marchantia crenata15. Berikut ini merupakan urutan tingkat takson dari rendah ke tinggi adalah…A. spesies-filum-genus-ordo-famili-kelasB. spesies-genus-kelas-famili-ordo-filumC. spesies-genus- kelas-ordo-famili-filumD. spesies- genus-ordo-famili-kelas0filumE. spesies- genus-famili-ordo-kelas-filum16. perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut! batang bercabang pembuluh teratur mempunyai empulur pada pusat akar pertulangan daun sejajar akarnya berkambium Berdasarkan data di atas, tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan dikotil memiliki ciri-ciri…A. Pada Marchantia terdapat bentukan seperti mangkuk yang disebut sebagai gemma, yang berfungsi…A. menghasilkan sporaB. menghasilkan gametC. menghasilkan bijiD. menghasilkan zigotE menghasilkan anakan18. daun yang berfungsi untuk menghasilkan spora disebut…A. sporogoniumB. sporofilC. sporangioforD. sporangiumE. sporozoit19. pinus termasuk tumbuhan Coniferales karena memiliki…A. bunga yang berbentuk kerucutB. bunga jantan dan jantan dan betinaD. strobilus yang berbentuk kerucutE. biji dan serbuk sari20. Pernyataan berikut yang benar adalah…A. Flamboyan termasuk famili MagnoliceaeB. asam dan kacang adalah anggota famili yang dan apel berada dalam satu familiD. compositae adalah famili yang anggotanya paling sedikitE. lobak dan arbei termasuk famili Cruciferae21. manakah diantara tumbuhan berikut yang heterospora?A. Selaginella dan dan NephroleisC. Marsilea dan LycopodiumD. Equisetum dan dan Lycopodium22. Daun paku Pteridophyta mempunyai bentuk dan fungsi yang bervariasiSEBABPteridophyta adalah kormofita berspora, berbatang, dan berakar serabut23. padi dan jagung keduanya termasuk famili PoaceaeSEBABPadi dan jagung memiliki batang bheruas-rusa, bunga tidak bermahkota serta daun berbentuk Spesies berikut termasuk ordo arecales kecuali 1. kelapa 2. salak 3. rotan 4. pandan 25. akar dan batang dikotil berbeda dengan akar dan batang monokotil dalam hal 1. epidermis 2. floeterma 3. korteks batang 4. endodermis akar 26. Ciri-ciri generasi gametofit pada tumbuhan paku adalah... 1. menghasilkan spora 2. protalium akan menghasilkan protein 3. Protalium bersifat diploid 4. Anteridium menghasilkan sperma Jawabannya D27. Lumut dan paku mempunyai persamaan dalam hal... a. spermatozoid dapat bergerak b. mempunyai ikatan pembuluh c. mempunyai pergiliran generasi d. dapat berfotosintesis Jawabannya B28. Proses pembuahan yang memerlukan air sebagai media sperma untuk berenang menuju sel telur terdapat pada... a. alga b. Pterydophyta c. Bryophyta d. Angiospermae Jawabannya A29. Kekerabatan tumbuhan dapat dilihat dari ciri morfologinya. Ciri morfologi berikut merupakan ciri-ciri tumbuhan yang tergolong monokotil a. Batang tidak bercabang b. Bagian bunganya berkelipatan 3 c. Daun bertulang menyirip d. Memiliki koleoptil e. kolateral tertututp 30. . Pada tumbuhan berbiji terbuka, zigot sebagai hasil pembuahan akan tumbuh menjadi tumbuhan berbiji terbuka tidak terjadi pembuahan ganda. DETAIL Tumbuhan berkeping biji tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson sebagai kelas maupun subkelas dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae. Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut monocots. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya. Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat jenis. Orchidaceae suku anggrek-anggrekan adalah suku yang memiliki anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis. Anggota suku padi-padian Poaceae atau Graminae dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan Arecaceae atau Palmae, suku bawang-bawangan Alliaceae, suku temu-temuan Zingiberaceae, dan suku pisang-pisangan Musaceae. Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah klasifikasi menurut Sistem APG II 2003 bangsa Acorales bangsa Alismatales bangsa Asparagales bangsa Dioscoreales bangsa Liliales bangsa Pandanales bangsa Arecales bangsa Commelinales bangsa Poales bangsa Zingiberales Dalam perkembangannya, sistem klasifikasi APG II 2003 telah direvisi. Petrosaviaceae yang dinyatakan belum dapat dikelompokkan sekarang ditempatkan ke dalam bangsa Petrosaviales, klad monocots.[1] Selanjutnya, Hydatellaceae, yang dalam sistem itu dimasukkan dalam Poales, sekarang dianggap lebih dekat kekerabatannya dengan Nymphaeaceae dan masuk sebagai anggota Nymphaeales. Ini adalah kali pertama suatu anggota tumbuhan monokotil dipindahkan menjadi anggota tumbuhan Tanaman dikotiledonae, biasa disebut dikotil, adalah salah satu dari dua kelas utama bersama dengan monokotil adalah tanaman berbunga yang dikenal sebagai angiosperma. Mengandung antara dan spesies yang berbeda, dikotil terdiri sebagian besar tanaman kebun, berdaun lebar, tanaman berbunga seperti mawar dan magnolia, bersama dengan pohon-pohon dan semak-semak. Meskipun Theophrastus, filsuf Yunani dan bapak dari botani, pertama kali mengakui perbedaan antara tanaman berbunga pada abad ketiga SM, klasifikasi tanaman dikotil tidak terjadi sampai 1682 ketika John Ray menerbitkan “Methodus Plantarum Nova,” karya pertama taksonomi tumbuhan. Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah atau berkeping dua. Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak tanaman dalam proses perkecambahann. Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut Jumlah keping bijinya dua. Memiliki 2 keping lembaga/kotiledon Bentuk akar tunggang. Tidak memiliki tudung akar. Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang menjadi besar. Batangnya bercabang-cabang. Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin. tipe berkas pengangkut kolateral terbuka Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau menjari. Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya. Jenis Tumbuhan Dikotil Sebagian besar tumbuhan yang ada di sekitar kita adalah tumbuhan dikotil. Ada sekitar spesies tumbuhan berbeda yang termasuk dalam kelompok ini. Mereka dibagi menjadi beberapa keluarga yang berbeda tergantung pada struktur tumbuhan dikotil. Beberapa contoh keluarga tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut Rubiaceae Euphorbiaceae Lauraceae Epacridaceae Proteaceae Casuarinaceae Myrtaceae Rutaceae Asteraceae Rhamnaceae Lamiaceae Scorphulariaceae Caryophyllaceae Leguminosae Mimosaceae Brassicaceae Apiaceae Tanaman diatas merupakan beberapa tumbuhan umum dari kelas dikotil. Dari 400 tumbuhan yang termasuk dalam kelompok angiosperma, sekitar 80 tumbuhan adalah monokotil, sisanya merupakan tumbuhan Tumbuhan DikotilJenis Tumbuhan Dikotil EuphorbiaceaeSuku jarak-jarakan Euphorbiaceae, Ciri-ciri Batang mengandung getah; Tulang daun menjari; Buah kendaga memiliki 3 ruang yang masing-masing memiliki satu bijiContohnya Ceremai, Ubi kayu, Karet, Pohon jarak, Puring MimosaceaeSuku petai-petaian mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Berupa pohon atau perdu; Memiliki buah Putri malu, Lamtora, SagaCaesalpiniaceaeSuku Johar-joharan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Berupa pohon atau perdu; Memiliki buah polongContohnya Flamboyan, Kembang MerakMalvaceaeSuku kapas-kapasan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Berupa semak atau perdu; Mahkota bunga lima saling melekat KapasSolanacaeaeSuku terung-terungan atau solonacaeae mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Berupa semak; Bunga berbentuk seperti terompet atau bintang; Mahkota 5 helai dan saling melekat benang sari 5 buah, putik 1 buahContohnya Cabe, Tomat, Kentang, TembakauMyrtaceaeSuku jambu-jambuan atau Myrtaceae mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Berupa perdu atau pohon berkayu; Mahkota bunga kecil, benang sari banyakContohnya Jambu air, Jambu biji, Jambu monyet, Jambu batu, CengkehCompositaeSuku Komposite mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Memiliki bunga majemuk, yaitu bunga tepi dan bunga tabung; Bunga tabung memiliki putik dan benang sari; Bunga tepi Bunga dahlia, Bunga matahari, Bunga CrysanPapilionaceaeSuku Kacang-kacangan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Bunga berbentuk seperti kupu-kupu; Memiliki buah polong; dalam setiap buah terdapat beberapa ruang biji, masing-masing mengandung satu bijiContohnya Semua kacang-kacangan TRY AGAIN 1. Sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan... A. Protonema B. Anteridium C. ArkegoniumD. GametE. Spora2. Tumbuhan lumt yang tampak sehari-hari berwarna hijau adalah bagian dari.... A. Gametofit B. Protonema C. ProtaliumD. SporofitE. Sporangium 3. Perbedaan antar tumbuhan lumut dan tumbuha pau antara lain... A. Tumbuhan lumut berkrolofil, tumbuhan paku tidak B. Habitat tumbuhan lumut adalah di air, tumbuhan paku di darat C. Tumbuhan lumut berspora, tumbuhan paku berbiji D. Tumbuhan lumut berupa gametofit, tumbuhan paku berupa sporofit E. Tumbuhan lumut mempunya akar, tumbuhan paku berupa rizoid4. Anteridium dan arkegonium tumbuhan paku ditemukan pada... A. Zigot B. Protalium C. Tumbuhan pakuD. Sorus E. Indusium 5. Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan. 1. Mempunyai sorus 2. Gametofit lebih dominan 3. Mempunyai protonema 4. Mempunya tulang daun sejajar 5. Tingkat sporofit lebih dominan alam hidupnya. 6. Mempunya protalium ciri-ciri paku adalah..... A. 1,2, dan 3 B. 1,5, dan 6 C. 2,3, dan 4D. 3,4, dan 5E. 4,5, dan 6 6. Berikut ini yang bukan cirri-ciri Gymnospermae adalah..... A. Bakal bijinya tidak tertutp pleh daun buah B. Alat perkembangbiakannya berupa strobilus C. Bereproduksi generative dengan biji D. Runjung jantan tersusun atas daun-daun buah E. Jarang bereproduksi secara vegetative alami7. Perhatikan gambar dibawah ini!Apakan nama tumbuhan paku tersebut…. A. Psilotum B. Isoetes C. CalamitesD. Funaria E. Asplenium nidus 8. Berikut adalah cirri-ciri tumbuhan. 1. Terjadi pembuahan ganda 2. Bakal biji terbungkus oleh daun buah 3. Berkeping biji 4. Daun kaku dan sempit ciri tumbuhan yang termasuk tumbuhan biji tertutup adalah nomor... A. 1,2, dan 3 B. 1,2, dan 4 C. 1 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4 9. Generasi gametofit tumbuhan lumut adalah.... A. sporogonium B. Tumbuhan lumut C. Sporangium D. Protalium E. Karpela 10. Semua jenis spermatophyte mampu menghasilkan.... A. Spora B. Bunga C. BijiD. rizoidE. strobilus 11. Dalam perkembangbiakan tumbuhan paku sel telur dihasilkan oleh... A. Sporofil B. Sporogonium C. AnteridiumD. Arkegonium E. sporangium 12. Jenis daun tumbuhan paku yang berperan khusus untuk melanjutkan keturunan dari generasi adalah... A. Sporofil B. Tropofil C. MikrofilD. Makrofil E. Mesofil 13. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara paku homospor dengan pake heterospor adalah... A. Selaginella B. Equisetum debile C. Marsilea crenataD. Adiantum cuneatumE. Lycopodium Dari deretan tumbuhan berikut yang seluruhnya termasuk ke dalam kelompok Gymnospermae adalah... A. Cemara,dammar,pinus,pisang B. Pakis haji,pinus,dammar,melinjo C. Cemara,pinag,pakis haji,pinus D. Alang-alang,dammar,melinjo,pakis haji E. Dammar,alang-alang,pakis haji, cemara15. Tumbuhan paku memiliki daun sporofil dan daun tropofil yang berfungsi untuk.. A. Daun sporofil untuk fotosintesis,daun tropofil untuk menghasilkan spora B. Daun sporofil untuk menghasilkan gamet,daun tropofil untuk menghasilkan spora C. Daun sporofil untuk menghasilkan spora,daun tropofil untuk fotosintesis D. Daun sporofil untuk menghasilkan spora,daun tropofil untuk menghasilkan gametE. Daun sporofil untuk menghasilkan gamet,daun tropofil untuk fotosintesis16. Paku Azolla pinnata dapat dijadikan pupuk karena... A. Bersimbiosis dengan alga hijau-biru fotosintetik B. Bersimbiosis dengan bakteri nitrifikasi C. Bersimbiosis dengan alga hijau-biru pengikat nitrogen D. Akarnya dapat meningkatkan nitrogen bebas dari udara E. Akarnya dapat menyerap zat hara lebih banyak17. Pinus dimasukan kedalam golongan tumbuhan conifer, karena memiliki... A. Bunga jantan dan bunga betina B. Bunga berbentuk kerucut C. Strobilus jantan dan betina D. Strobilus berbentuk kerucut E. Daun yang kacil dan kaku seperti jarum18. Perhatikan gambar berikut ini!apakah nama tumbuhan di atas... A. Funaria B. Psilotum C. IsoetesD. Cycas rumphiiE. Calamites 19. Tumbuha paku yang bukan temasuk tumbuhan berkormus cormophyta adalah tumbuhan .... A. Berbiji tertutup B. Berbiji terbuka C. BerbijiD. LumutE. Paku 20. Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang disebut.... A. Sorus B. Indusium C. Induk sporaD. Sporoponium E. Gigi peristom ESSAY1 Apa yang dimaksud dengan Strobilus?2 Mengapa Pterophyta disebut sebagai paku sejati?3 Apa yang dimaksud dengan gemma?4 Apa yang dimaksud dengan sorus pada tumbuhan paku?5 Jelaskan perbedaan metagenesis antara tumbuhan paku dan tumbuhan lumut? JAWABAN PG 1. E 11. D 2. A 12. E 3. D 13. B 4. B 14. B 5. B 15. C 6. D 16. C 7. A 17. C 8. A 18. D 9. B 19. D 10. C 20. AJAWABAN ESSAY ! Strobilus adalah alat kelamin jantan dan betina pada tumbuhan biji terbuka Karena kormusnya sudah dapat dibedakan antara akar,batang,dan daun dengan fungsi yang sesuai dengan struktur Struktur seperti mangkuk yang terapat di permukaan gametofit Selaput pembungkus tumbuhan paku Tumbuhan paku mengalami metagenesis pergiliran keturunan, yaitu keturunan dari generative dan vegetative sedangkan tumbuhan paku mengalami metagensiis pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan sporofit 2n
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan. Jagung dalam satu tahun bisa dipanen dua hingga tiga kali, sehingga ketersediaan limbah tongkol jagung di Indonesia cukup melimpah dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tongkol jagung mengandung 41% selulosa, 36% hemiselulosa, 6% lignin, dan silika. Tingginya kandungan selulosa pada tongkol jagung ini berpotensi dapat digunakan sebagai media tanam alternatif dalam budidaya jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea terhadap pertumbuhan jamur tongkol jagung. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan menggunakan 2 faktor dan diulang 3 kali. Masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf. Variabel yang di amati sebanyak 7 variebel. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata perlakuan berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea pada pengamatan bobot segar jamur per petak dan jumlah jamur per petak. Disarankan untuk penelitian lanjutan mengenai perlakuan pemberian jumlah ragi dan dosis urea yang lebih banyak dari takaran penelitian ini. Informasi yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk budidaya jamur tongkol jagung secara komersial. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Rosnina Sari DewiNanda WahyudiThe mushroom in the Acehnese language is called the bowl/addy straw mushroom Volvariella volvaceae including the most well known fungi among several species of mushrooms cultivated in Indonesia. The purpose of this research is to study the effect of the thickness of the casing and the composition of the media on the yield of mushroom Volvariella volvaceae using a Factorial Randomized Design with three replications. The first factor is the composition of the media and the second factor is the thickness of the casing. Data analysis was done by using SAS software and advanced test with Duncan test at 5% level. This experiment showed that there is a significant effect on the interaction between the treatment of the media composition and the thickness treatment of the casing K1C1 and K0C1 on the head body weight per harvest period, and there is no interaction with other variables. While the composition of the media singularly significant effect on the length of the fruit body and the number of fruit body in the treatment of the composition of oil palm empty bunches + lime + bran + cornflour K1. In other variables, although statistically not yet showing the difference, but on average it appears that the medium of oil palm empty bunches + lime + bran + cornflour K1 has the frequency of harvest, fruit body diameter, fruit body length and total body weight and fruit weight is higher than the treatment others. While the average appearance of mushroom pin head of the highest value is in treatment K0. Average treatment without casing C0 in addition to affect the body length of the fruit fruting body also gives the highest value on the appearance of pin head going to fruit body, harvest frequency, body diameter. While the appearance of the pin head, the number of fruit body and body weight of mushroom fruit perang has the highest value on the 5 cm thickness casing treatment C1Nevy Diana Hanafiternak-Nevy Makanan merupakan salah satu faktor penentu utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha peternakan. Oleh NEVY DIANA HANAFIArtikel tentang Tanaman JagungAnonimAnonim. 2012. "Artikel tentang Tanaman Jagung". Diakses tanggal 14 desesmber 2020. FitriaD P CandrasariFitria, R. dan Candrasari, 2019."Kualitas Fisik Amoniasi Fermentasi AMOFER Janggel Jagung dengan Penambahan M21 Dekomposer pada Level yang Berbeda". Bulletin of Apllied Animal Research BAAR. 11 Jamur Merang Volvariella volvaceae Pada Berbagai Media TumbuhI MayunMayun, I. 2007. Pertumbuhan Jamur Merang Volvariella volvaceae Pada Berbagai Media Tumbuh. Jurnal Agritrop. Vol. 26. No. 3. Hal 124 Fermentasi Amofer Serat Sawit denga Penambahan Urea dan Effectie Microorganism-4 EM-4 terhadap Kualitas Fisik, Derajat Keasaman pH, Bahan Kering dan Bahan Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan SuboptimalS RiswandiI P SandiSariRiswandi, S. Sandi, and Sari. 2017. Amoniasi Fermentasi Amofer Serat Sawit denga Penambahan Urea dan Effectie Microorganism-4 EM-4 terhadap Kualitas Fisik, Derajat Keasaman pH, Bahan Kering dan Bahan Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober S SinagaSinaga, M. S. 2011. Budi Daya Jamur Merang. Jakarta Penebar Media Campuran Daun Pisang Kering Klaras dan Batang Jagung pada Produktivitas Jamur Merang Volvariella Volvaceae yang Ditanam pada KeranjangN T Suparti Dan UtamiSuparti dan Utami, 2019. "Manfaat Media Campuran Daun Pisang Kering Klaras dan Batang Jagung pada Produktivitas Jamur Merang Volvariella Volvaceae yang Ditanam pada Keranjang". Artikel Pemakalah Paralel. P-ISSN 2527-533X.