PuisiBencana Alam 4 Bait Puisi merupakan karya seni. Sudah dikenal semenjak dahulu kala. Puisi kadang digunakan untuk merekam sebuah kejadian. Termasuk puisi di bawah ini. Merupakan puisi tentang bencana yang terdiri dari 4 bait. Asap Oh asap Kau terus mengepul tinggi Dari hutan negeri ini Menyebar ke pelosok negeri Asep telah menjadi kabut
KumpulanPuisi Tentang Bencana Dhedi R Ghazali | Saturday, February 15, 2014 | 0 komentar Kali ini saya akan menyajikan beberapa puisi dengan tema bencana. Mengingat beberapa bulan diawal tahun 2014 ini begitu banyak bencana yang terjadi di Indonesia. Tak dilepas hingga alam penuh keheningan Mungkin Tuhan tak suka Pada segala tata cara
Berikutini adalah puisi tentang bencana alam dengan judul puisi banjur. bagaimana cerita puisi bencana alam tentang banjir dalam bait puisi yang dipublikasikan blog berkas puisi. Untuk lebih jelasnya puisi tentang bencana alam yang menceritakan tentang banjir, atau puisi air yang meluap disimak saja dibawah inipuisinya.
1 Di Sekitar Sungai Air beriak tenang Bayang-bayang pohonan teduh dan rindang Padang luas dan sawah terbentang Jalanan sepi dan damai Ketika matahari mulai terbenam Nun jauh di sana Di desa yang teduh dan tenteram Asap mengepul Dari dapur-dapur rumah yang tersembul Bapak, ibu, anak-anak Mereka semua sudah pulang Mandi dan memasak
PUISIBENCANA ALAM BANJIR Oleh: Farida Iskandar banjir bandang tanah longsor menerjang pemukiman tanggul bocor air meluap anugerah dan bencana adalah kehendaknya kita mesti tabah menjalani pengungsi ditampung di posko relawan sigap membantu perjalanan menuju lokasi untuk salurkan bantuan bukanlah mudah butuh perjuangan yang tulus
Ketikanyawa telah sampai di kerongkongan. Segala amal mulai dipertontonkan. Penyesalpun menjadi sudah tiada berguna. Ketika datang peringatan Tuhan. Segera menutup telinga dan mata. Berbuat durhaka dan mendustakan. Melupakan ada malaikat pencatat segala amalan. Bencana melanda hanyalah jadi tontonan. Lupakan akan peringatan Tuhan.
Nah lewat puisi tentang bencana alam di atas, kamu diingatkan untuk menjaga kelestarian alam. Sajak tentang lingkungan sekolah (sakola) dalam bahasa sunda. Kumpulan puisi bahasa sunda for android apk download. Contoh sajak sunda tentang alam dan lingkungan yang sudah rusak. Sebagian dari puisi ini sudah pernah diterbitkan di bali post bali
Puisimerupakan karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, dan larik. Melalui puisilah banyak para penyair mengungkapkan isi hati dan pikiran mereka. Biasanya anak-anak ketika ditugaskan untuk menulis puisi, maka mereka akan menulis hal-hal yang dekat dengan mereka. Seperti tentang ibu, ayah, teman, keluarga, bahkan tentang alam sekitar mereka.
PuisiTanah Longsor terbaru dan Terbaik 2022 - Bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia adalah tanah longsor khususnya jika memasuki musim hujan. Selain dikarenakan oleh intensitas air cukup tinggi, ada beberapa faktor penyebab lainnya seperti longsoran translasi dan juga rotasi dimana keduanya kerap dialami di dataran tinggi.
Puisibertema alam dapat ditemukan dalam karya para penyair dari berbagai masa, baik penyair luar maupun dalam negeri. Penyair-penyair ini membahas alam dari segala sisi mulai dari keindahannya hingga keburukannya seperti bencana alam yang merugikan. Didapatkan dari pengalaman dan pengetahuan. Tanda bahwa alam dan manusia hidup berdekatan dari
340CPL. Kumpulan contoh puisi banjir. Setelah berbagai macam puisi tentang bencana alam diterbitkan blog puisi dan kata bijak, maka untuk kali ini puisi bencana alam banjir atau puisi tema banjir yang menghiasi halaman contoh puisi tentang banjir ini diantaranya terinspirasi dari banjir jakarta dan juga terinspirasi dari bencana alam banjir bandang yang akhir akhir ini melanda Indonesia, yang diantaranya ditulis dalam bentuk puisi banjir 2 bait puisi banjir 4 bait dan banjir ialah insiden yg terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir biasa juga diartikan sebagai perendaman sementara oleh air di daratan yang umumnya tidak terendam berikut ini adalah daftar judul kumpulan contoh puisi banjir yang dipublikasikan blog puisi da kata bijak isi contoh puisi tema banjirPuisi banjir peringatan atau bencanaPuisi banjir IPuisi ketakutankuPuisi banjir yang dimainkanPuisi air banjirPuisi tangisan langitPuisi banjir IIPuisi melenggang banjir bandangPuisi dampak banjirSekitar lima puisi bertema banjir yang diantaranya bida dijadikan referensi sebagai contoh puisi banjir bersajak a-b-a-b atau puisi banjir anak sd kelas Contoh Puisi BanjirPada umumnya bencana banjir terjadi biasanya diakibatkan oleh volume air pada suatu badan air seperti sungai atau danau yg meluap atau menjebol bendungan sebagai akibatnya air keluar dari batasan alaminya. banjir juga biasanya terjadi didaerah dataran rendah. ketika hujan terus menerus turun tanpa bagaimana cerita puisi tema banjir atau puisi tentang banjir yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya tentang contoh puisi banjir, disimak saja deretan bait bait puisi tentang banjir dibawah PERINGATAN ATAU BENCANAKarya MS Sang MuhamBanjir banjir di mana manasejuta hikmat ada di sanaperingatan atau ancaman bagi kitapejabat hingga rakyat jelata sengsaraair yang meluap sebuah bencanaBarang hancur percumaair bah melanda kita tak bisa apa apapasrah berserah berurai air mataMengapa kita pongah sok istimewaberbuat suka suka acuhkan semua tata kramamenantang siapa saja merasa berkuasaKeadilan akan di tegakkan bagi siapa sajasupaya Yin dan Yang seimbang selamanyaBillymoonistanaku, Selasalegi, Febr 25-2020 = 0727 wibPUISI BANJIRBanyak yang terlihat nyinyirSusah-susah lewati airGenangan berpasirBanjirHampirLuapnya mampirDiiringi sang petirHujan memang bikin khawatirSudahlah sudah banyak berfikirHanya tersisa apkirNikmat sebulirBerairSumirMusim bergilirWaktu pasti berakhirIndahkan doa bukanlah sihir~Anda Las Puisi PatidusaPuisi KetakutankuOleh Afdal SaidKau pernah bilang kau suka airtapi kau melarikan diri ketika banjir datangKatamu kau suka hujan,Tapi kau murka pada langit saat hujan mengguyur bumi dan kau justru bersembunyi di bawah payungKatamu kau suka awan,Tapi kau gemetar ketika awan menutup biru juga pernah bilang bahwa kau suka angin,tapi emosimu tak karuan saat ramai angin datang yang paling aku takutkan di semesta ini yakniketika kau juga bilang kau YANG DIMAINKANOleh YS Sunaryobanjir dilempar-lemparmenampar wajah kekuasaanyang tak mampu mempertahankanrumah kehidupan resapan airdari hulu sampai hilirlantas aroma keruhnyadiminum menjadi mainansaling menenggelamkansedang anak-anak bersorakmainkan kecipak di atas beriakseolah mengalamatkan isyarattak pantas kail dijulurkandi musim deras hujandan subur air mataBandung, 1 Januari 2020Puisi Air BanjirOleh Mohamad SetiawanAir jernih bening indahAir kasih gula manisAir kasih racun bikin matiAir berubah mengikutinyaAir tumpah banjir jadi bencanaBanjir dimana manaItu ulah daripada airBegitulah kalau air marahBagaimana kalau seluruh alam semesta marahPasti bencana akan dimana manaSadarkah kita manusiaSemua perlu keseimbanganTidak boleh rakusTidak boleh semena menaAir yg begitu kecil bisa berbahayaJanganlah kita angkuh menyepelekanBelajarlah dari kejadian alamTANGISAN LANGITOleh Panji BhuanaTangisan langit mengharu biruMendera bumi tiada bersumbuMerentang panjang di gurit waktuMendekap lekang banjir menderuTangisnya menggugah tidur malam ibuIbu mengurut dada piluApakah salah dan dosa anak-anakkuSehingga tangisanmu mengoyak kalbuHingga beberapa hari tangisanmu tak jua redaMenjadikan malam rasa gelap gulitaTanpa temaram dan bias cahayaSemakin kelam tangisanmu tak mampu di rabaIbu mendesah terejam gelisahKarena tangisanmu kian mewabahMemporak-poranda ranting yang patahIbu hanya mampu tengadahMemanjatkan doa melebur resahMemohon petunjuk pemilik TitahSemoga kita dapat mengambil hikmahAtau segala laku dan tingkah polahMenjadi pengalaman baru atas sebuah kisahMenata diri di dalam mengejawantahKotaku air menggenang dari hilir hingga ke huluTak mampu di tolak atau membantah titah MuSemua menerima pasrah atas kehendak MuSebagai hikmah atas ujian dari MuBekasi, 05 Januari 2020PUISI BANJIRKarya Hari Untoro Dradjataku masih raguapa ucapan tegas muapa tindakan yang nyatadi tengah banjir melanda Ibu pun menjadi saksitiada ucapan yang cuma cumagratis tanpa harus membayarnyakatika berbicara lemah gambaran putihtanpa noktah setitikpun celajikalau ada bintik noda hitamada rasa berbalik arahmenusuk ke relung hukum semestayang kehilangan akan memperolehyang siap ikhlas menabung amalyang bicara siap melaksanakanucapan dari bibir menggetarkanmulut hanya sejengkal dari kepala dan dadawalaupun hanya sejengkal dari akal dan rasabatin tiada pernah salah Banjir BandangOleh Linda AqaisaSeperti daun yang dilumat ulatSeperti kayu dilahap apiSeperti debu yang melebur bersama anginSeperti itu, banjir bandang melenggangBergejolak melaju deras dengan amarah membaraMencabik-cabik sudut alamDi antara gemuruh isak tangisMata nanar penuh lukaSendu meratapi takdirMenatap semesta yang berdukaTerendam dalam kubangan air keruhBerlumpur bermaterialMenjalari bongkahan tanah, meretasMenjebak insan dan hewan di pusara banjir yang berbatuGemericik hujan basahi sepenggal asa yang pongahMenjadi monster yang menelan hutan dan DAS di huluKerusakan alam oleh kebodohan manusiaAdalah sebab kemurkaan TuhanBila tiada rasa sayang pada semesta rayaJangan harapkan ia menjadi pesona di matamuPUISI DAMPAK BANJIROleh Sajak Kerinduancacian dan makianAdalah satu kehebatan manusiaMereka tidak mau di salahkan karena hidup hegemonis dan glamourMereka tak jua mau di salahkanHingga mencari siapa yang di salahkanMereka mencaci segelintir orangMereka memaki orang orang yang tak sejalan dengannyaInilah indonesiakuSemua ini adalah bencanaTanda peringatan dari sang kuasaKalian masih saja menyalahkan manusia lain, sementara kalian hidup bergelimang dosa, asik dengan hal menyenangkan diriMencari hiburan dengan berkaraoke hingga masuk kamarokeWahai sahabat.......Menyalahkan orang lain adalah tanda ketidak mampuannya sebagai leaderWahai sahabatDiamlah ......Renungi apa yang terjadi sebagai peringatan dari sangkakala bahwa kehancuran bisa saja lebih mengerikan jika kita tak jua bersyukur atas napas kehidupanWahai sahabat........Jangan salahkan orang lain karena mereka juga manusia biasaWahai sahabat .......Bersyukurlah kepada tuhanmuAtas peringatan atas perilaku kitaAgar kita menjadi lebih baik dengan kembali kejalan yang di ridhaiBaca juga Kumpulan Puisi Renungan Tentang Bencana Alam Gempa Dan TsunamiDemikianlah kumpulan contoh puisi banjir. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi bertema banjir di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi tentang banjir selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi Gempa Bumi atau puisi bencana alam gempa, bagaimana kata kata bencana dalam bait puisi tentang gempa bumi, atau puisi bencana alam yang dipublikasikan berkas lebih jelasnya, disimak saja berikut ini deretan bait puisi tentang gempa bumi atau puisi tentang bencana Gempa BumiOleh NNJerit dan tangis terdengar di mana-manaOrang-orang segera berlariKe sana dan ke siniKarena merasa ada gempa bumiIsak tangis terdengar pulaSetelah orang-orang keluarDari sana berlariYang terpentingJiwa, raga, dan keluarga selamatDari gempa bumiTuhan, mengapa Engkau menurunkanbencana di mana-manaMungkinkah kamibanyak melakukan kesalahan?Guncangan-Mu begitu sederhana,sudah cukup dan berlebihan bagi jiwa kami,meluluh lantakkan harta yang engkau titipkan,mengambil jiwa yang engkau amanahkan,Tuhan maafkan kami yang hilang dari serambi masjid,lupa dengan kursi gereja, pura-pura lupa mengirimpengampunan kepada-MuTuhan beri kami sedikit waktusedikit saja, untuk bertobat dan tidak pernah lagikehilangan arah,arah menuju diri-MuDemikianlah puisi bencana alam tentang gempa bumi, baca juga contoh puisi bencana atau bencana alam gunung meletus telah diterbitkan sebelumnyaSemoga puisi bencana alam tentang gempa bumi dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi gempa bumi di indonesia atau puisi puisi bencana alam sedih.